indonesiaterkini.co.id – Bandung – Marketing Director and Corporate Planning and Communication Director Astra Daihatsu Motor, Sri Agung Handayani mengungkapkan alasan penjualan kendaraan roda empat merosot hingga kuartal I-2024.
Penurunan tersebut kata Sri Agung dikarenakan beberapa faktor. Antara lain pertumbuhan ekonomi yang melemah dan dampak dari pemilihan umum beberapa waktu lalu yang menimbulkan ketidakpastian. Daihatsu sendiri mencatat penurunan penjualan sebesar 14% per April 2024.
“Kalau secara retail data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Januari-April total sekitar 289.000. Itu kita marketnya turun sekitar 15%, tapi kalau Daihatsu turun 14%,” tutur Marketing Director and Corporate Planning and Communication Director Astra Daihatsu Motor Sri Agung Handayani dalam Konferensi Pers Daihatsu Kumpul Sahabat Bandung, Minggu (2/6/2024).
“Kemudian yang sangat terasa adalah efek libur lebaran tahun ini terasa lebih panjang daripada tahun lalu. Jumlah hari kerja efektifnya pendek,” tambah Sri Agung.
Diketahui penjualan mobil di Tanah Air anjlok 34,9% pada April atau awal kuartal II-2024 ketimbang Maret. Selama empat bulan berjalan tahun ini, April menjadi koordinat paling terpuruk penjualan mobil di dalam negeri.
Gaikindo mencatat, distribusi dari pabrik ke dealer (wholesales) cuma tembus 48.637 unit pada April. Sedangkan Maret mencapai 74.724 unit yang merupakan titik tertinggi sepanjang tahun ini.
Penjualan ritel pada April tak kalah lesu, yaitu turun 28,4% ketimbang Maret, dari 82.088 unit menjadi 58.779 unit. Jika dibandingkan tahun lalu penjualan April turun 17,5% dari sebelumnya 58.981 unit.
Meski demikian, Sri Agung optimistis terhadap pertumbuhan penjualan kendaraan roda empat. Terutama pada semester II-2024.
“Kami berharap dari pencapaian Januari April 2024 masih ada kuartal kedua dan semester dua. Rasanya kami sangat optimistis market bisa lebih baik lagi,” pungkas dia.
Sumber : CNBCindonesia.com
