PEKANBARU- Pasca kecelakaan maut di jalan Hang Tuah Ujung Pekanbaru pada Rabu, 01 Januari 2025, sekira 06.30 WIB, antara mobil Calya dan sepeda motor yang menewaskan satu keluarga meninggalkan duka mendalam untuk Alda Fitria Anjani (14). Karena Ayah, Ibu dan Adiknya menjadi korban Lakalantas.
Sebagai bentuk simpati serta dukungan untuk keluarga korban Forum Anti Maksiat Pekanbaru mengunjungi ke rumah duka di Jalan Uka pada Jumat, (02/01/24) kehadiran pengurus FAM yang sekaligus memberikan santunan langsung kepada Alda (14). Anak korban dan kakak korban.
Seperti yang diterangkan Humas Forum Anti Maksiat (FAM) Ali Nur kepada awak media ini. Bahwa hadir di rumah duka korban dan memberikan santunan langsung kepada Alda Fitria Anjani, anak dari korban kecelakaan tersebut.
“ Kedatangan kami ke rumah keluarga korban, sebagai bentuk simpati dan dukungan kepada Alda Fitria Anjani (14) beserta keluarga korban, mengingat kehilangan kedua orang tua serta adiknya sekaligus, tentunya sangat sedih dan kehilangan kami ikut merasakanya.” Ucap Ali Nur.
Ketua Forum Anti Maksiat Kota Pekanbaru, Syariful Amri Purba dan Husni Thamrin, Penasehat serta Eko Saputra Bendahara ikut didampingi oleh Humas FAM juga larut dalam kesedihan, pada saat bertemu dengan Alda (14) anak korban tinggal bersama dengan pihak keluarganya.
Kecelakaan maut dengan korban terdiri dari satu keluarga, banyak disesalkan oleh berbagai pihak diduga sopir Toyota Calya yang menabrak sepeda motor korban dalam kondisi mabuk dan positif narkoba, Antoni Romansyah (44) pelaku telah diamankan oleh pihak Polresta Kota Pekanbaru.
Forum Anti Maksiat Pekanbaru meminta kepada pihak – pihak terkait kecelakaan tragis ini, jadi atensi bersama, mengingat kalau pelaku dalam keadaan mabuk pulang dari tempat hiburan dan mengendarai kendaraan, yang mengakibatkan kecelakaan dan hilangnya nyawa orang. Tempat hiburan di kota Pekanbaru perlu diterbitkan karena diduga jadi sarang maksiat. Seperti Ali Nur jelaskan.
“ Tentunya menjadi atensi kita bersama, khususnya pihak terkait yang memberikan izin tempat hiburan, diduga dijadikan sarana maksiat, dan kejadian kecelakaan ini sebagai contoh pelaku atau sopir mobil itu ,bersama dengan teman-temanya pulang dugem dan mabuk, maka kejadian.” Pungkas Ali Nur Humas Forum Anti Maksiat Kota Pekanbaru.
Adapun korban meninggal dunia, Anton Sujarwo (38) Afrianti (42) Aditia Aprilio Anjani (10). Telah dikebumikan oleh pihak keluarga namun tentunya, Kesedihan yang mendalam. Alda Fitria Anjani (14) yang masih sekolah di SMPN 23 Pekanbaru, namun berbagai pihak seperti dari Kepolisian dan Pemerintah memberikan atensi kepada Alda dan pihak keluarga yang ditinggalkan.(RB)