indonesiaterkini.co.id – Jakarta – China kembali menegaskan bahwa segala bentuk upaya untuk kemerdekaan Taiwan akan ditanggapi dengan tegas, termasuk dengan menghancurkan pihak-pihak yang terlibat.
Menteri Pertahanan China, Dong Jun, mengatakan pasukan militer Beijing siap untuk menindak tegas setiap upaya Taiwan untuk memerdekakan diri.
Dia berujar Tentara Pembebasan Rakyat China selalu menjadi kekuatan “yang tidak bisa dihancurkan termasuk dalam mempertahankan penyatuan tanah air.”
“Pasukan kami akan bertindak tegas dan kuat setiap saat untuk mengekang kemerdekaan Taiwan dan memastikan bahwa upaya itu tak pernah terwujud,” kata Dong dalam forum Shangri-La Dialogue, Minggu (2/6).
“Siapa pun yang berani memisahkan Taiwan dari China akan hancur berkeping-keping dan merasakan kehancurannya sendiri,” lanjut Dong, seperti dikutip AFP.
Ini merupakan pernyataan tegas Beijing yang kesekian dalam beberapa waktu terakhir setelah Presiden Taiwan Lai Ching-te dilantik pada 20 Mei lalu.
China menilai pelantikan Lai merupakan tindakan separatis yang berbahaya. Apalagi, setelah Lai menyerukan dalam pidatonya agar China menghentikan ancamannya ke Taipei.
Juru bicara Kementerian Pertahanan Beijing Wu Qian menyebut kemerdekaan Taiwan sama saja dengan pernyataan perang.
“Aktivitas separatis yang mengupayakan kemerdekaan Taiwan merupakan ancaman nyata terbesar terhadap perdamaian di Selat Taiwan,” ucap Wu pada Kamis (30/5).
China selama ini mengklaim Taiwan sebagai wilayahnya. Namun, Taiwan ingin melepaskan diri dari China. Sejak 1996, Taiwan mengadakan pemilihan presiden untuk pulau itu.
Beijing pun kerap menggelar serentetan latihan militer maupun latihan perang di sekitar Taiwan guna menakut-nakuti wilayah tersebut.
Ketegangan China dengan Taiwan ini semakin diperparah akibat intervensi Amerika Serikat. China marah karena AS sempat melakukan pertemuan dengan presiden Taiwan saat itu, Tsai Ing-wen, serta memberikan bantuan militer kepada Taipei.
China berulang kali memperingatkan agar AS tak ikut campur dalam urusan dalam negerinya.
Sumber : CNN Indonesia
